Like on Facebook

Manajemen Proses dan Manajemen Service Linux



Untuk penguna linux, manajemen proses dan manajemen service bukanlah hal yang aneh lagi untuk diperbincangkan. Karena untuk mengunakan linux dengan optimal hal ini merupakan dasar yang harus dipahami.
Postingan kali ini akan membahas bagaimana cara manajemen proses dan manajemen serive pada linux. Silahkan baca dengan pelan pelan dan pahami setiap barisnya, karena postingan kali ini lumayan banyak jadi yang semangat membacanya :D


A. Memahami manajemen Proses pada linux
     Deskripsi: Linux sebagai sebuah sistem operasi memiliki kemampuan untuk meng-kontrol proses - proses yang berjalan didalamnya. Linux menyediakan bebrapa tool yang dapat digunakan untuk administrasi proses yang ada.

In-Labs 1: Mengenal command line ps dan pstree
   Perintah ps dan pstree digunakan untuk melihat proses yang berjalan pada sistem operasi. pstree memberikan opsi untuk melihat beberapa proses berdasarkan hirarki parent dan child.
Lakukan langkah langkah berikut
1.  Jalankan server, kemudian loginlah pada 2 console yang berbeda. Login juga bisa mengunakan remote akses. Baca cara remote server dengan ssh
     a. console ke-1, login sebagai root
       

     b. console ke-2 dengan menekan alt+f2
  


2.   Tekan alt+f1 untuk kembali ke console ke-1. ketikkan #tail -f /var/log/syslog
      biarkan prosesnya berjalan


3.   Kembali ke console2, amati proses dengan mengunakan tool ps dan pstree
      a.  ps -u root


     b.  ps -al -u root


      c. pstree -p -u root


4.  Hentikan proses pada console ke-1 pada command tail dengan mengunakan ctrl+c
5.  Jalankan kembali command di console ke-1
     a.  $ps -u root
   

     b.  $ps -al -u root


     c.  $pstree -p -u root

Jika diperhatikan setelah proses tail dihentikan, maka tool ps dan pstree tidak akan menampilkan proses tail

6.   Beberapa opsi dari ps
      a.   #ps -eH


     b.  #ps -aux


      c. #ps -a



7.   Jalankan command $pstree dan $pstree -p
      a.  $pstree


      b.  $pstree -p


8.   Kegiatan yang dilakukan 



In-Labs 2: Mengenal command top
        Command top digunakan untuk melihat proses - proses yang sedang berjalan pada sistem operasi. Top bersifat realtime dalam menampilkan informasi proses.
Lakukan beberapa langkah berikut
1.   Jalankan perintah top
      a.   $top
  

     b.   $top -u nama_user


2.   Informasi service


3.   Install program htop
      Hal yang harus dipersiapkan sebelum install htop
      - Ganti pengaturan host virtualbox menjadi nat
      - Ganti ip server menjadi dhcp
      - Pastikan server terkoneksi internet
      a.   #apt-get install htop

4.   Penjelasan htop
      Ketikkan man htop


5.   Exsekusi htop
       #htop

6.   Perbandingan top dan htop
      a. top
Menampilkan informasi proses yang sedang dilakukan CPU secara real time. Kelebihan dari top ini adalah kita dapat memanipulasi proses-proses tersebut secara interaktif dengan menekan tombol-tombol menu. Misalnya untuk meng-killsebuah proses, kita cukup menekan tombol K dan mengisi nomor proses(PID) yang ingin di-kill.
Untuk menjalankannya cukup dengan mengetikkan perintah top dan segera ditampilkan daftar proses-proses yang sedang berjalan saat itu berikut informasi-informasi lainnya. Informasi-informasi yang ditampilkan tersebut secara default akan diperbarui atau diupdate setiap 5 detik. Berikut ini tampilan sebagian dari daftar proses-proses yang ditunjukkan oleh top:


       b. htop
         Htop sebenarnya hampir sama dengan top yang berfungsi untuk 
           monitoring proses pada linux.
           Namun htop adalah tool baru penganti top, dimana htop memiliki
           beberapa kelebihan        
           dibandingkan dengan top seperti yang dilansir beberapa situs linux, 
           adapun kelebihannya 
           sebagai berikut:           

1.      Berwarna. Ada juga tampilan grafis untuk CPU dan memori.
2.      Dapat melihat daftar semua proses, sementara top hanya 1 layar (salah satu yang paling menjengkelkan di top). Dengan htop Anda bisa melakukan scrolling dan meng-highlight proses baris per baris. Scrolling selain vertikal juga secara horizontal untuk melihat nama-nama proses yang panjang.
3.      Pencarian. Sama seperti di less atau Opera dan Firefox, Anda dapat menggunakan tombol / (garis miring) untuk melakukan pencarian interaktif. Untuk mencari PID, langsung tekan angka 0 sampai 9.
4.      Tampilan pohon. Kalau biasanya dulu Anda mesti menggunakan ps -axf | less -S kini Anda tinggal menekan tombol F5 untuk toggle tampilan pohon.
5.      Kill dan renice yang lebih mudah. Karena bisa scrolling, mencari, dan menghighlight, maka mengirim sinyal dan melakukan renice pada proses menjadi lebih mudah, tak perlu menunggu si proses muncul ke atas tampilan top dan tak perlu menghafal PID-nya. Cukup tekan F7 atau F8/F9. Daftar nomor sinyal beserta namanya pun akan dimunculkan untuk membantu Anda jika lupa.
6.      Penyortiran. Bisa dengan lebih banyak kriteria/kolom dibandingkan top.
7.      Filter user. Bisa memfilter hanya menampilkan proses yang dimiliki user tertentu. Caranya, tekan u lalu pilih nama usernya.

Perbandingan nya, menurut saya htop lebih bagus dari pada top, karena htop adalah tools baru penganti top dan juga jika dilihat dari kelebihan nya htop mempunyai grafik yang lebih bagus dari pada top sehingga lebih memudahkan pengguna.
           



In-Labs 3: Mengenal command kill
Perintah kill digunakan untuk menghentikan secara paksa (terminate) proses yang ada pada sistem.
Lakukan beberapa langkah berikut ini
1.  Jalankan server, kemudian loginlah pada 2 buah console berbeda
     a.  console 1
     

     b.  console 2
2.   Console ke-1, jalankan perintah #tail -f /var/log/syslog


3.   Console ke-2, monitoring proes tail dengan top, ps, dan pstree
      a.  top    

      b.  ps -al -u root

      c. pstree -p -u root

4.   Mengunakan kill untuk menghentikan proses tail



In-Labs 4: Menganalisis sebuah proses pada linux
Lakukan beberapa hal berikut:
1.   Install compiler bahasa C dilinux #apt-get install gcc
      

2.  Buatlah sebuah program denga nama Proses[Nama-Nim].c
     a.  Create program


     b.  Tulis program


     c.  Compile program


4.   Excute program

5.   Monitoring proses yang sedang berjalan mengunakan top


6.   Monitoring proses yang sedang berjalan mengunakan pstree


7.   Kill child
      a. #kill 7201

      b.  Monitoring proses dengan top

      
           Setelah dikill maka program yang aktif adalah parent

8.   Restart program dan kill parent
      a.  Excute program
    

      b.  Monitoring proses dengan top


      c.  Kill parent #kill 7207


      d.  Monitoring proses dengan top


B.   Memahami Manajemen Service pada Linux
       Service adalah layanan - layanan yang disediakan oleh sistem operasi. Sebuah service secara spesifik mmeberikan pelayanan yang khusus seperti httpd merupakan layanan web, networking merupakan layanan koneksi ke jaringan. Service juga biasanya diikuti dengan istilah daemon, seperti httpd, mysqld dan sebagainya. Daemon menyatakan service yang posisinya hidup dan menunggu adanya request dari client.

In-Labs 5: Mengenal command service
1.      Mengecek,menjalankan, mematikan, dan melihat status service
        a.      Cek service networking


        Jika yang muncul seperti ini artinya service networking sedang berjalan

                 b.    Restart service sshd


                 c.    Cek status sshd


                 d.    Cek status ftpd


                 e.    Cek status httpd


                 f.    Cek semua service


2. Kegiatan

In-Labs 6: Mengenal command netstat
         Command netstat digunakan untuk melihat service listen atau melihat aktifitas service terhadap adanya permintaan koneksi atau sesi komunikasi.
Langkah langkah:
1.   #netstat -t


2.   #netstat -u


3.   #netstat -tula


4.   Jalankan remote ssh
      baca juga cara remote ssh dilinux


5.   #netstat -tula
   Setelah kita mengunakan ssh maka akan muncul port listening seperti digambar

Kegiatan



C.   Kesimpulan
     
1.      Apakah proses itu?
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang dieksekusi. Sebuah proses dibuat melalui system call create-prosess yang membentuk proses turunan atau child process yang dilakukan oleh  proses induk atau parent process. Proses turunan tersebut mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini akhirnya membentuk pohon proses.    
Saat suatu prosess dibuat maka proses tersebut dapat memperoleh sumber daya seperti waktu CPU, berkas, perangkat input/output, dan memory. Sumber daya ini dapat langsung diperoleh dari sistem operasi, dari proses induk yang membagikan sumber daya ke setiap proses turunannya. atau proses turunan  dan proses induk berbagi sumber daya yang diberikan oleh sistem operasi.
Pengelolaan proses, proses dikelola karena dalam sebuah proses membutuhkan sumber daya untuk menyelesaikan tugas. Sistem opersai bertanggung jawab atas aktifitas yang berkaitan dengan management proses seperti :
a.       Menunda atau melanjutkan proses.
b.      Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
c.       Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
d.      Menyediakan mekanisme untuk penangan deadlock.
e.       Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.

2.      Apakah service itu?
Service merupakan program yang dijalankan oleh komputer untuk melayani request yang ditujukan pada komputer tersebut. Sebagai contoh agar user bisa melakukan telnet ke suatu server maka sever tersebut harus menjalankan service telnetd, karena jika telnetd tidak dijalankan maka server tersebut tidak akan bisa di telnet.
Kebanyakan service berjalan dengan menggunakan protokol TCP dan UDP dimana masing masing service telah mempunyai nomor port tersendiri sehingga tidak akan terjadi tabrakan antar service,
misalnya :
- HTTP : TCP port 80
- POP3 : TCP port 110
- Telnet : TCP port 23

Informasi service dan nomor port serta protokol yang digunakan terdapat pada file /etc/service, dan dapat dilihat dengan perintah $cat /et/services.

3.      Apakah child dan parent proses
a.     Child
Child Proses merupakan sebuah proses yang diciptakan dari sebuah proses yang lain (parent process). Child process mewarisi atribut-atribur dari parent process seperti membuka file dari parent proses. Sebuah child process sebenarnya dibuat menggunakan fungsi fork() sebagai salinan dari parent processnya.
b.     Parent
Parent Process merupakan proses yang telah menciptakan beberapa buah proses anak. Proses ini tercipta ketika mengeksekusi fungsi fork(), kemudian hasil dari pemggilan fork tersebut akan menciptakan beberapa child process.

Jika artikel ini bermanfaat silahkan follow, share dan subscribe untuk mendapatkan update artikel otomatis.
Sekian dan Terima kasih....



















Labels: Linux Server

Thanks for reading Manajemen Proses dan Manajemen Service Linux. Please share...!

5 Comment for "Manajemen Proses dan Manajemen Service Linux"

gan, kok gak bisa install htop nya nih, bacaannya "unable to locate package htop"

coba #apt-get update
kalau ndak bisa jugak reboot dulu servernya #reboot
ulangi lagi langkah pertama #apt-get update

This comment has been removed by the author. - Hapus

iya sama sama. sering mampir ya:D

Back To Top